SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH

Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati Desain bendera dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun secara bergantian.

bendera sang mèrah putih 

Bendera Pusaka pertama dinaikkan di rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu "Indonesia Raya" kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.
Pada tahun pertama Revolusi Nasional Indonesia, Bendera Pusaka dikibarkan siang dan malam. Setelah Belanda menguasai Jakarta pada 1946, Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dalam koper Soekarno. Ketika terjadi Operatie Kraai, Bendera Pusaka dipotong dua lalu diberikan kepada Husein Mutahar untuk diamankan. Mutahar diharuskan untuk "menjaga bendera dengan nyawa". Walaupun kemudian ditangkap lalu melarikan diri dari tentara Belanda, Mutahar berhasil membawanya kembali ke Jakarta, menjahit kembali, dan memberikannya pada Soedjono.
 lalu kemudian membawa benderanya ke Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.Setelah perang berakhir, Bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan Istana Negara pada Hari Kemerdekaan Namun karena kerapuhan bendera, sejak tahun 1968, bendera yang dinaikkan di Istana Negara adalah replika yang teruat dari sutra.

Hormat kepada sang saka merah putih.

Dengan seperti ini kita bisa mengingat pada tanggal 17 agustus  yang selalu memperingati hari kemerdekaan bangsa indonesia  berkibarlah bendera merah putih  NKRI harga mati. Dengan setiap tanggal 1 sampai 30 agustus selalu memasang bendera dihalaman depan rumah ataupun intansi perkantoran yang masuk warga Indonesia dimanapun berada. Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya. 

*NKRI HARGA MATI* 

*MERAH PUTIH BENDERAKU *

*INDONESIA NEGERIKU*

  

          BY KIM KAPASAN SEJAHTERA.