warung depan sekolahan yang tutup. |
Maka pedagang kaki lima yang biasa mangkal di didepan sekolahan sekarang pada menulusuri lorong -lorong kampung supaya dagangannya laku dan dapat uang untuk dibawa pulang demi keluarganya.
Tapi apa yang dilakukan oleh pedagang itupun selalu ada yang anak bermain ternyata sama sekali sepi semua pada dirumah saja. Dengan semangat dia tetap berjalan sampai pulang malam hari lebih jelek dari hari -hari yang biasanya normal.
Apakah ini nantinya akan berjalan begini terus ? Dan nasib apa serupa keliling kesana sini untuk tuntutan hidup. Semoga kita bisa memahami akan arti musibah ini mungkin kalau normal akan digandakan rejekinya ini. Dan juga sebaliknya dalam musibah ini akan banyak artinya. Sekian dari kami atas informasinya.
by kim kapasan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar