Senin, 23 Maret 2020

Kehidupan nasib para penjual sekarang ini ..

Ketika pagi hari biasa menikmati secangkir kopi jahe disebuah warung yang selalu terletak ditepi jalan gang dan depan rumah yang sangat tenang. Dan kala akupun mulai tahu ada yang ganjil dengan warung ini  saya pikir sejenak  ternyata akibat dirumah aja inilah yang membuat warung ini jadi sepi draktis. Tinggal saya saja yang minum kopi jahe tanpa teman.

warkop pun ikut sepi sunyi. 

Saatnya kita perlu menghayati apakah dampaknya ini selalu ada sampai kapan ?dan berhentinya kapan? .Kita selalu berdoa agar cepat tuntas adanya berita virus covid ini .Dan makalah untuk cangkrukan ngopi bersama  bisa ramai lagi seperti semula. 

penjual bakso dan pangsit pun ikut sepi .

Dan kita harus juga tahu sampai jualan apapun juga ikut sepi pembeli jarang yang keluar pada antisipasi untuk pencegahan virus tersebut. Tapi dengan cara online pun baru bisa dapat pelanggan untuk memesan bakso ataupun pangsit .Karena semua itu takut akan ada kejadian yang tidak diinginkan. Semoga harapan dan doa untuk penjual  terkabulkan supaya bisa pelanggannya bisa makan ditempat seperti semula.  Dan bisa bercanda tawa  saat dulu kumpul dengan senangnya.
Demikian lah resahnya seorang penjual Pkl yang selalu tabah cari nafkah rejeki .

by kim kapasan sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelayanan data terpadu kependudukan kelurahan kapasan

 Pada hari Kamis tgl 05-01-2023 dengan ini untuk pelayanan admistrasi kependudukan dan juga pelayanan BPJS akan selalu dilakukan pada setiap...